TUJUAN LAPANGAN DAN METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB I
TUJUAN LAPANGAN DAN METODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN
1. PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan adalah ilmu yang membahas segi-segi psikologi dalam lapangan pendidikan .Dari sudut tingkah laku dan perbuatan manusia dalam segi macam situasi,maka psikologi pendidikan adalah studi ilmiah mengenai tingkah laku individu dalam situasi pendidikan.
Tujuan psikologi pandidikan adalah mempelajari tingkah laku manusia dan perbuatan tingkah laku itu sebagai akibat proses dari tangan pendidikan dan berusaha bagaimana suatu tingkah laku itu seharusnya diubah,dan dibimbing melalui pendidikan.Dengan kata lain ahli psikologi pendidikan berusaha untuk menganalisis,mempelajari,menerapkan sedemikian rupa sehingga mendapatkan suatu sistem pendidikan yang efisien.
Jadi,jelasnya tujuan pendidikan bukan lapangan psikologi pendidikan,tetapi merupakan lapangan filsafat pendidikan.Filsafat pendidikan mempelajari tujuan yang ditentukan,maka muncullah problem yang berwujud bagaimanakah tujuan itu bisa dicapai.
2. PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Psikologi pendidikan dapat digolongkan sebagai suatu ilmu pengetahuan,akan tetapi harus ada syarat-syarat.Akan tetapi bila syarat tidak ada maka psikologi pendidikan tidak dapat dikatakan ilmu pengetahuan.Syarat-syarat ilmu pengetahuan yang ada dan disetujui oleh para ahli adalah sebagai berikut :
a. Ilmu itu harus ada obyeknya,obyek itu dapat berwujud,misalnya psikologi kimia dan ada juga psikologi yang tidak berwujud(sesuatu yang abstrak) mis ilmu pengetahuan.
b. Ilmu itu disusun secara sistematis,ilmu harus disusun secara teratur sehingga bagian-bagiannya tidak bertentangan satu sama lain,akan tetapi merupakan satu kesatuan yang lengkap.
c. Ilmu yang memiliki metodologi tertentu,syarat ini sangat erat sekali hub dengan syarat kedua sebab teratur tidaknya dari hasil penyelidikannya tergantung pada cara mengaturnya .
Masalah metodologi mempunyai arti yang sangat penting dalam lapangan ilmu pengetahuan.Bila metode penyelidikannya bersifat ilmiah,tidak peduli yang diselidiki meneral,masalah sosial,jiwa dan sebagainya maka hasilnya bersifat ilmiah.
3. PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN YANG DITERAPKAN TEKNIK
Ada dua macam ilmu dalam lapangan yaitu,ilmu pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan yang diterapkan.
Ilmu pengetahuan murni adalah menelaah sesuatu secara teoritis dan sistematis.Penyelidik dilakukan secara seksama untuk mendapatkan kebenaran semata-mata.penyelidik dalam usaha mendapaytkan kebenaran tidak memikirkan nilai praktis.
Ilmu yang diterapkan,yang sering juga disebut ilmu pengetahuan terpakai ,mencari dasar-dasar yang berguna bagi pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Namun demikian para ahli psikologi pendidikan pada umumnya berpendapat bahwa psikologi pendidikan merupakan ilmu pendidikan merupakan ilmu pengetahuan terpakai dan merupakan pengabdian psikologi dalam lapangan pendidika.Para ahli psikologi pendidikan dalam menciptakan hukum teori selalu dilaksanakan dalam praktek pendidikan disekolah.
4. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan yang usia sangat mudah.Memang pada zaman Herbart dan pestalozi telah berusaha memasukkan psikologi dalam lapangan pendidikan.akan tetapi cara bekerja mereka masih didasari atas hasil renungan semata-mata tanpa diuji kebenarannya dengan penyelidikan empiris.dan pada pengertian diatas sama dengan lingkungan fisafat,Psikologi pendidikan baru merupakan ilmu yang sebenarnya dalam arti sebagai ilmu yang bersifat empiris,baru timbul pada abad ke 20.Thorndike orang yang pertama mengarang buku psikologi pendidikan yang didasarkan atas hasil penyelidikan empiris experimentail pada tahun 1913.
Dalam bukunya itu dikemukakan dengan jelas hasil penyelidikan di lapangan pendidikan.Antara lain menegaskan pentingnya diciptakan alat pengukur kemajuan anak yang setepat-tepatnya dan sobyektif-obyektif.Dengan diterbitkannya buku psikologi pendidikan menjadi ilmu pengetahuan yang bersifat eksperimentail,selain itu buku tersebut mendong ahli lain mengadakan penyelidikan menjadi lebih luas dean lebih teliti,sehingga ilmu sekarangtelah merupakan lapangan spesialisasi.
Daerah psikologi pendidikan terdapat perbedan yang besar karena usia yang relatif belum lama.Tetapi hal ini tidak perlu menimbulkan kekecewaan bagi mereka yang mempelajari psikologi pendidikan.
Suatu ilmu yang sedang berkembang dan banyak mengalami penyelidikan pada berbagai daerah sudah selayaknya bila menimbulkan pandangan yang bewrbeda-beda ini semua menurut Whitherington dalam bukunya “Educational Psychology”.
Menyelidiki isi dari psikologi pendidikan yang ada sekarang yaitu perbedaan mengenai istilah yang dipakai,sedangkan perbedaan mengenai materi dapat dikatakan tidak ada.
Glenn M. Blair dalam karangannya yang berjudul “The Vocabulary of Educational Psychology” yang dimuat dalam journal of Educational Psychology bulan Mei 1941,bahwa diantara ahli psikologi pendidikan tidak dapat persetujuan mengenai istilah dan mengenai soal-soal nama yang dianggap penting.
Pada umumnya daerah psikologi pendidikan dapat dibedakan menjadi 4 golongan :
a. Pertumbuhan dan perkembangan individu yang dibicarakan diantaranya heriditet dan lingkungan perlengkapan dasar dan ajar manusia,teori-teori dari pertumbuhan dan perkembangan individu.
b. Masalah belajar (bahasa pengajaran) dan perbuatan belajar .Termasuk pembatasan belajar bagaimana prose motif dan faktor yang mempengaruhi hasil perbuatan belajar,methode bwelajar,dan alat perlengkapannya akan dibahas secara tuntas dikemudian.
c. Pengukuran dan penilaian.Prinsif dari testing penggunaannya dalam pengukuran kecerdasan dan hasil-hasil perbuatan belajar faedah testing untuk pekerjaan sekolah
d. Penyuluhan dan pembimbingan.Yang dibicarakan diantaranya dasar dari penyuluhan dan bimbingan,macamnya serta tujuannya termasuk persoalan mental-hygiene disekolah.
5. METHODE PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Setiap situasi dalam psikologi pendidikan membutuhkan pendekatan dengan cara tertentu sesuai dengan sifat dan hakekat.Situasi yang berbeda membutuhkan para ahli psikologi pendidikan dalam menjalankan tugasnya tidak selalu mempergunakan satu macam methode.Dan dalam psikologi pendidikan methode-methode yang sering digunakan ada 9 macam :
1. Methode Instropeksi
2. Methode Observasi
3. Methode Eksperimen
4. Methode Test
5. Methode Angket
6. Methode Proyeksi
7. Methode Case Studi
8. Methode Klinis
9. Methode Statistik
Methode Instropeksi adalah suatu metode yang tertua , methode ini dipergunakan untuk menyelidiki proses proses-proses kejiwaan yang berlangsung pada diri sendiri; banyak ahli yang keberatan untuk menggunakan methode ini sebagai alat penyelidikan dengan mengemukakan bermacam-macam alasan diantaranya yang penting adalah instropeksi itu tidak mungkin obyektif hasilnya atau dengan kata lain mengandung beberapa kelemahan yaitu :
a. Pada waktu mengamati apa yang terjadi pada dirinya sendiri telah merupakan campuran proses yang sebenarnya diselidiki dari proses akibat melakukan penyelidikan
b. Instropeksi mengandung sugesti karena belum jelas ditafsirkan sebagai sesuatu yang telah nampak dengan jelas
c. Instropeksi tergantung pada ingatan sedangkan ingatan kita tidak 100% benar,akibatnya sering banyak dilupakan dan agar bisa memberikan gambaran yang lengkap mengenai situasinya orang melengkapi dengan kerja fantasi.
d. Pada manusia ada kecendrungan untuk melindungi egonya,maka sering kali dia lupa menyampaikan hasil penghayatan mengenai dirinya yang sekiranya hasil itu mengganggu egonya.Instropeksi juga mengandung kelebihan atau keuntungan :
a. Banyak gejala psikis yang hanya dapat diselidiki dengan methode instropeksi
b. Bila seseorang disuruh mengadakan istropeksi dengan hanya memberi laporan mengenai garis besar dari peristiwa yang dialami pada umumnya laporan masih obyektif.
c. Istropeksi sebenarnya merupakan dasar dari ekstropeksi,bila orang melukiskan hasil pengalamannya mengenai diri orang lain sebenarnya ia telah melukiskan apa yang dialami pada diri sendiri akibat melakukan pengamatan itu.
6. ARTI DAN MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI GURU
Sebelum psikologi memasuki lapangan pendidikan orang beranggapan bahwa penguasaan mengenai bahan pelajaran yang akan diberikan kepada anak didik merupakan satu-satunya syarat untuk yang harus dipenuhi bagi guru termasuk calon guru.
Pendapat yang sedemikian seakan-akan mengemukakan anak sebagai benda-benda mati yang dapat diperlakukan menurut kehendak guru.Akan tetapi dengan terjadinya perkembangan yang luas dalam lapangan ilmu pengetahuan psikiologi pada umumnya dan psikologi anak pada khususnya,perkembangan-perkembangan mana disebabkan oleh adnya penyelidikan yang bersifat empiris eksperimental dalam lapangan itu anggapan diatas mulai berubah.Perubahan itu mulai timbul pada abad ke 19 orang mulai menyadari bahwa pengetahuan secara mendalam mengenai mata pelajaran yang diberikan belum cukup untuk menjadi guru yang baik.Disamping itu ada pula dibutuhkan pengetahuan-pengetahuan pelengkap untuk menyiapkan guru secara profesional,pendapat baru itu makin makin lama makin luas pengaruhnya sehingga dalam abad ke 20 ini negara-negara yang telah maju telah mendidik tenaga-tenaga ahli yang khusus untuk jabatan guru.Hal yang demikian itu sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar.Seorang guru harus menguasai mata pelajaran yang diberikan tetapi juga perlu memahami mereka yang dipimpinnya dalam proses pendidikan.Dengan uraian diatas jelaslah bahwa pengetahuan psikologi pendididkan merupakan salah satu pengetahuan yang perlu dipelajari dan dipahami oleh seorang guru agar dapat menjalankan tugas sebagai guru dengan cara yang sebaik-baiknya.

Soal dan Jawaban
1. Apakah ada perbedaan psikologi pendidikan dari isi buku-buku yang berbeda,kalau ada apa dan jelaskan
2. Pada isi tentang psikologi pendidikan ada yang dinamakan ilmu yang bersifat empiris,jelaskan
3. Sebutkan syarat-syarat ilmu pengetahuan yang ada pada psikologi pendidikan
4. Apakah yang dimaksud dengan psikologi menurut Whitherington
5. Apa tujuan dari psikologi pendidikan
6. Siapa pengarang pertama kali buku psikologi pendidikan dan pada tahun berapa psikilogipendidikan dikarang
7. Apakah yang dimaksud dengan methode pada arti luas pada isi di psikologi pendidikan
8. Sebutkan methode-methode psikologi pendidikan yang sering digunakan
9. Apakah para ilmuan membuat sendiri hukum teori,atau mungkin melihat dari buku jelaskan
10.Didalam lapangan,ilmu pengetahuan dibedakan menjadi 2 macam sebutkan dan jelaskan
Jawaban
1. Ada,perbedaannya mengenai materi dan mengenai istilah dan pada istilah dikatakan tidak ada dan isinya tidak begitu penting.
2. Psikologi pendidikan yang bersifat empiris maksudnya suatu ilmu psikologi pendidikan yang baru dan merupakan ilmu yang sebenarnya
3. Syarat-syarat ilmu pengetahuan
• Harus ada obyeknya
• Ilmu disusun secara sistematis
• Ilmu itu harus memiliki methode tertentu
4. Psikologi menurut Whitherington yaitu suatu ilmu yang sedang berkembang dan banyak mengalami penyelidikan,pada berbagai daerahnya sudah selayaknya bila menimbulkan pandangan yang berbeda-beda.
5. Tujuan dari psikologi pendidikan adalah
• Mempelajari tingkah laku manusia
• Berusaha bagaimana suatu tingkah laku itu seharusnya diubah
6. Pengarang pertama kali buku psikologi pendidikan adalah Thornidike dan dikarang pada tahun 1913
7. Methode pada arti luas adalah segala cara pengumpulan data untuk menganalisis data tersebut bersifat ilmiah
8. Methode-methode psikologi pendidikan yang sering digunakan yaitu :
• Methode Instropeksi
• Methode Observasi
• Methode Eksperimen
• Methode Test
• Methode Angket
• Methode Proyeksi
• Methode Case Studi
• Methode Klinis
• Methode Statistik
9. Para ilmuan yang membuat buku tentang psikologi pendidikan tidak membuat sendiri hukum teorinya akan tetapi selalau melihat atau dilaksanakan dalam praktik pendidikan disekolah
10.Dua macam perbedaan ilmu pengetahuan yang dilihat didalam lapangan antara lain :
 Ilmu pengetahuan murni maksudnya menelaah sesuatu secara teoritis dan sistematis
 Ilmu pengetahuan terpakai (ilmu pengetahuan yang diterapkan) maksudnya mencari dasar-dasar yang berguna bagi pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.