Jumat, 26 Agustus 2011

HERIDITET DAN LINGKUNGAN HIDUP


BAB II
HERIDITET DAN LINGKUNGAN  HIDUP
1.     PANDANGAN TENTANG HERIDITET LINGKUNGAN HIDUP
Masalah manusia yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan individu,heriditetkah atau lingkungan hidupkah yang mendominasi telah lama diperdebadkan oleh ahli-ahli biologi dan psikologi dan ahli-ahli lain yang tiada kesudahannya.Mereka adalah :
1. Aliran Nativisme; yakni apapun yang terjadi pada individu dalam pertumbuhan tergantung seluruhnya pada pengaruh pembawaan,sedangkan lingkungan hidup dan pendidikan tidak berpengaruh,hal ini dikemukakan oleh Schoppenhour,seorang filosof dari jerman
2. Aliran Empirisme; dari inggris,john lock seorang filosof dan psikologi yang hidup sekitar abad 18 berpendapat bahwa lingkungan hidup adalah satu-satunya faktor yang menentukan perkembangan hidup individu,sedangkan pembawaan tiada berarti.
Kedua teori ini sangat berat sebelah.Ahli aliran ini kedua-duanya lupa bahwa dalam kenyataannya suatu heriditet dan lingkungan hidup tak dapat secara terpisah-pisah dlam proses perkembangannya.Tidak ada orang hidup semata-mata terpengaruh oleh lingkungan hidup atau heriditet.Tidak mungkin jiwa manusia berkembang bila tidak ada kemampuan berkembang ,maka untuk bisa berkembang harus ada potensi untuk berkembang.Walaupun potensi itu ada,tetapi bila potensi dan kondisi tak memberi kemungkinan berkembang maka potensi berkembang itu tidak akan ada kenyataannya .Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa manusia hidup tumbuh dan berkembang karena pengaruh heriditet dan lingkungan.
Pengaruh heriditet dan lingkungan tak selalu tetap ,tetapi paling tidak tergantung pada tiga variabel :
Pertama : sifat  yang ada; Kedua : sifat lingkungan dan intensitet lingkungan.Ada beberapa sifat dan ciri-ciri manusia yang secara relatif nampaknya segar terhadap lingkungan seperti sifat-sifat jasmani dan struktur-struktur organ manusia.
2.     MEKANISME HERIDITET
Dari penyelidikan yang  dilakukan oleh para ahli biologi dapat diketahui bahwa individu baru akan terjadi bila terdapat perpaduan antara sperma dan ovum.
Baik ovum maupun sperma mempengaruhi sifat-sifat individu itu selanjutnya terutama pengaruh-pengaruh nampak jelas pada sifat-sifat individu itu.Setelah terjadi perpaduan,sel telur betina berkembang dengan cara membelah diri menjadi dua sel kemudian masing-masing sel membelah diri lagi demikian seharusnya sehingga terjadi ratusan ribu sel bahkan jutaan dalam tubuh makhluk baru itu,proses tersebutdinamakan Mitosis.
Penyelidik dengan menggunakan mikroskop oleh ahli-ahli Dalam lapangan biologi telah dapat memberikan penjelasan yang pasti dan sngat berguna mengenai masalah heriditet.Dengan adanya penyelidikan itu telah diketemukan apa yang dinamakan kromosomyang berwujud benda-benda plasma yang berpasangan.
Jumlah kromosom pada makhluk hidup yang sejenis selalu sama,demikian pula bentuknya,tetapi bagi spesies yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan jumlah atau perbedaan bentuk.Misalnya pada manusia jumlah kromosom 24 pasang banyaknya,jumlah itu tidak terdapat pada binatang.
Pada manusia setengah dari jumlah kromosom itu berasal dari leluhur pada pihak ayah,dan setengahnya lagi berasal dari pihak ibu.
Menurut penelitian Morgan bahwa setiap kromosom mengandung unsur-unsur yang dinamakan gene dan gene inilah yang merupakan pembawa heriditet.Gene itu berbentuk menyerupai mata kalung yang tersusun secar linier dan terikat pada pasangan-pasangan kromosom.
Dengan demikian telah dapat dipastikan bahwa mekanisme dikontrol oleh kromosom dalam sel kelamin.Kromosom itu tersusun dari ribuan protoplasma yang mengandung gene-gene pembawa heriditet.
3.     HUKUM MENDEL
Menurut Grogor Mendel heriditet berlangsung dari generasi kegenerasi berikutnya.Beliau seorang Biarawan Austria (1822-1884) yang sebenarnya beliau bukan ahli biologi akan tetapi tartarik perhatiannya pada tumbuh-tumbuhan kacang-kacangan yang ditanam dihalamannya,yang mengawinkan tumbu-tumbuhan dan beberapa tumbuhan yang tak sama bunganya.Hukum keturunan yang terkenal dengan nama hukum Mendel ;hukum ini ada 3 prinsip :
1.  Prinsif Dominan
Bila kacang panjang mumi dikawinkan dengan kacang pendek mumi,maka keturunannya akan menjadi tinggi bila diantara keturunan itu dikawinkan akan menjadi keturunan baru yang mana keturunan itu ada yang tinggi dan ada yang pendek.Banyaknya yang tinggi dan yang pendek berbanding 3:1. Ini berarti kacang-kacang panjang dominan terhadap kacang pendek.
2.  Prinsif Sagregasi
Prinsif ini menyatakan bahwa hanya satu dari dua sifat yang terdapat dalam gene.Misalnya determinan untuk mencapai tinggi atau pendek,mungkin terdapat dalam sel telur yang sudah dibuahi tetapi sebelum penyerbukan terjadi,masing-masing sel benih yang mengandung determinan hanya satu sifat yaitu sifat tinggi atau sifat pendek,setelah kedua sel itu bersatu (kawin) kedua determinan itu akan terdapat pada organisme yang baru itu,akan tetapi hanya sifat dominan yang nampak sedangkan sifat yang resesif tidak akan nampak,jadi keduanay tidak akan nampak bersamaan.
3.  Prinsif ciri-ciri unit
Prinsif ini menunjukkan bahwa determinan untuk satu pasangan,ciri-ciri tidak ada hubungannya dengan ciri-ciri yang lain,jadi detrminan yang tinggi dan yang pendek tidak tergantung pada determinan yang lain.Jadi mungkin kita menemukan kacang panjang yang halus,atau kacang panjang yang berkerut.
4.     HUKUM MENDEL PADA MANUSIA
Hasil eksperimen Mendel tidak segera mendapat tanggapan dari ahli-ahli lain.Khusus ahli biologi baru pada tahun 1900 ada perhatian setelah dimuat dalam jurnal 1866 akhirnya eksperimen secara luas mengenai tumbuh-tumbuhan dan hewan dengan prinsif Mendel mulai dikerjakan orang,sehingga mengenai keterangan heriditet makin menjadi jelas dibandingkan masa-masa sebelumnya.Akan tetapi penyelidikan-penyelidikan yang dilaksanakan pada manusia sangat terbatas bila dibandingkan dengan tumbuh-tumbuhan dan hewan,sehingga keterangan mengenai heriditet manusia tidak begitu komplit seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan,hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,antara lain yang penting :
1. Penyelidik lebih suka melakukan penyelidikan pada tumbuh-tumbuhan dan hewan dari pada manusia,sebab kaidah-kaidah masyarakat tidak memperbolehkan cara-cara itu dilakukan pada manusia.
2. Penyelidik lebih suka melakukan pada tumbuh-tumbuhan dan hewan dari pada manusia,sebab tumbuh-tumbuhan dan hewan lebih mudah dikontrol.Pada tumbuh-tumbuhan dan hewan orang dengan mudah mengatur dan menentukan sifat-sifat dan bentuk penyelidikan.
3. Pada umumnya banyak anak dalam satu keluarga pada manusia sangat sedikit,yang mana ini juga merupakan kesulitan untuk menentukan heriditet (prinsif Mendel).
Akan tetapi penyelidikan yang dilakukan terhadap family history menunjukkan juga bahwa pada manusia terhadap sifat-sifat dan ciri-ciri yang diturunkan,dan dalam keturunan berlaku hukum Mendel.
5.     HERIDITET DALAM LAPANGAN MENTAL
Penyelidikan dalam lapangan mental,hasilnya tidak meyakinkan seperti hasil penyelidikan mengenai jasmani,salah satu contoh adalah penyelidikan sejarah keluarga.Penyelidikan dengan cara ini dilakukan oleh Dagdale (1877) terhadap keluarga Jubes,tahun 1920.Ia adalah seorang dari keluarga lemah jiwa,kemudian keturunannya sejumlah 11250 dilacak,tuna susila,pencuri,penjahat dan sampai 1877 hanya dua jumlah keluarga yang belajar berdagang.
Sebaliknya penyelidik lain dilakukan pada keluarga yang baik kecerdasannya yang dilakukan oleh AE Waraship terhadap keturunan Jonathan yang lahir pada tahun 1730.Jonathan pernah menjadi presiden Universitas Prenceton dan terkenal kecerdasannya.Ia kawin dengan wanita yang bernama Sarah Prerrepant wanita yang terkenal kecerdasannya.
Misalnya Galton dalam penyelidikan hanya mencari orang cerdas,kemudian diantara mereka dicari apakah ada hubungan keluarga atau tidak.Ia tidak mencari orang-orang yang tidak cerdas yang mungkin pula ada hubungan keluarga dengan orang yang cerds itu.Dengan demikian penyelidikan bersifat menyebelah.
Penyelidikan lain mempergunakan subyek anak-anak yang kembar.Penyelidikan anak yang kembar menunjukkan gambar yang agak jelas mengenai heriditet  dan lingkungan.kembar ada dua macam yaitu :kembar identik adalah kembar yang terjadi pada satu ovum dan kembar tidak identik adalah berasal dari dua ovum.
Penyelidikan secara eksperimental pertama-tama dilakukan oleh Thorndike di Universitas Columbia.Karna tertarik pada persoalan mengenai pengaruh heriditet dan lingkungan terhadap kemampuan mental,Thorndike menyelidiki lima pasang anak kembar yang mempergunakan enam macem test.
Penyelidikan mengenai kepribadian terhadap anak kembar identik menunjukkan bahwa kepribadian terutama sangat dipengaruhi oleh lingkungan hidup.
Penyelidikan yang demikian itu pernah dikerjakan oleh Haratio H. Newman,Frank N. Freman dan Karl J. Helninger,ketiga-tiganya guru besar Universitas Chicago.Mereka memisahkan sembilan anak kembar didalam lingkungan keluarga yang berbeda-beda.Anak-anak itu kemudian diselidiki tingginya,beratnya, dan kecerdasannya kemudian dengan dibandingkan dengan tinggi,berat dan kecerdasan anak kembar yang lain yang dididik dalam satu keluarga.
Atas dasar penemuan tersebut para ahli berpendapat bahwa untuk memperbaiki ras-rastertentu dapat ditempuh melalui perkawinan yang selektif.Ditinjau dari segi biologi mungkin gagasan ini baik tetapi bila ditinjau dari segipendidikan hal ini merupakan kepincangan-kepincangan dalam masyarakat.Sebab suatu ras raksasa dengan IQ yang tinggi tidak menjamin adnya perdamaian dunia dan kemakmuran bersama.
Dalam kehidupan sehari-hari tampak jelas bahwa persoalan yang paling ruwet bukanlah persoalan yang bersifat fisis intelektual,akan tetapi persoalan yang bersifat sosial,moral,dan keagamaan.
6.     HUKUM HERIDITET
Hukum ini pada pokoknya ada 4 macam yaitu ;
1.  Hukum Reproduksi
Menurut hukum ini heriditet berlangsung dengan perantaraan selebih,berarti tidak melalui sel somatis (sel tubuh) hukum Hyepocrates dan Lamarok (400 SM) bahwa pengalaman hidup orangtua dapat diwariskan pada keturunannya secara biologis pendapat ini bertahan sampai abad 14.Tetapi sejak August Weismann mengemukakan teorinya pandangan itu ditinggalkan orang.
Weismann berpendapat bahwa penurunan sifat-sifat dari generasi yang mendahului ke generasi berikutnya selalu melalui sel benih dan tidak dapat dipengaruhi oleh sel-sel tubuh maupun pengalaman manusia.Atas dasar itu hukum reproduksi memberi penjelasan kepada kita bahwa sifat-sifat yang diperoleh orangtua,karena pengalaman-pengalaman hidup (usaha belajar) tak dapat diturunkan melalui proses-proses biologis kepada anak.
2.  Hukum Konformitet
Hukum ini mengatakan bahwa setiap jenis species menurunkan jenis species sendiri atau setiap golongan makhluk akan menurunkan golongan makhluk itu sendiri.Hukum konformitet pada umumnya tampak jelas pada ciri biologis seperti bentuk dan strukturbadan,susunan urat syaraf,fungsi biologis dan sebagainya.Hukum ini memberikan pengertian bahwa ciri-ciri dan sifat-sifat individu dapat berubah-ubah akibat pengaruh dari lingkungan hidup,akan tetapi pengaruh itu dibatasi oleh sifat dasar individu sehingga lingkungan itu tidak dapat mengubah individu itu menjadi makhluk lain diluar golongan / jenisnya.
3.  Hukum Variasi
Hukum ini mengatakan bahwa individu-individu dalam satu species disamping adanya ciri-ciri dan sifat-sifat yang menunjukkan persamaan,disamping itu terdapat juga variasi-variasi sifat-sifat dan ciri-ciri dimana hal itu menyebabkan adanya perbedaan individu yang satu dengan yang lain.
Hukum variasi tidak bertentangan dengan hukum konformitas sebab variasi-variasi yang timbul tidak melampaui batas pola umum yang merupakan persamaan dasar bagi semua makhluk yang sejenis.
4.  Hukum Regresifisial
Galton seorang ahli dalam bidang biologi dan psikologi juga ahlidalam bidang keturunan mengatakan bahwa sifat-sifat dan ciri-ciri menunjukkan kecendrungan kearah rata-rata.Rumus Galton ini merupakan salah satu dasar dalam lapangan statistik yang dinamakan distribusi normal.Hukum yang keempat ini mengandung bahwa anak yang berasal dari orangtua yang sangat cerdas ada kecendrungan untuk menjadi lebih cerdas dibandingkan orangtuanya .Boleh dikatakan bahwa hukum ini bertentangan dengan hukum konformitas.Masalah orang cerdas keturunannya belum tentu cerdas,dan sebaliknya karna orang tua bukan pabrik gene,tetapi orangtua hanya pembawa sifat.
Pengertian hukum-hukum tersebut bagi dunia pendidikan.
a.   Sifat dasar yang terdapat pada anak hanya dapat dikembangkan sampai batas pada umur tertentu saja sesuai dengan kodratnya.Pendidikanlah yang dapat memperkuat anak didik diluar batas pola umum.Anak manusia baru akan mencapai perkembangan yang baik bila dipelakukan sebagai anak manusia.Jadi,tak diperlakukan sebagai binatang.
Hukum konformitas memungkinkan adanya pendidikan yang bersifat umum dan klasikal.
b.  Hukum variasi menyarankan bahwa sekolah-sekolah perlu memberi alat-alat perlengkapan yang beraneka warna,sehingga dapat memenuhi perkembangan-perkembangan yang berbeda-beda sifatnya.Lagi pula hal ini mengakui adanya arti pendidikan yang bersifat individual disamping yang bersifat klasikal.
             c.   Hukum heriditet mengandung implikasi juga bahwa guru dalam menilai anak didik hendaknya atas kesanggupan anak itu sendiri,bukan atas dasar prestasi yang dicapai oleh orang tuannya.
7.     PERLENGKAPAN DASAR DAN AJAR YANG PENTING
a.    Perlengkapan Dasar
Perlengkapan dasar adalah perlengkapan dasar yang dimiliki organisme atas dasar pembawaan,bukan yang diperoleh karena dipelajari.Perlengkapan itu ada sejak organisme itu dilahirkan.Perlengkapan yang timbul karena usaha belajar ini yang disebut perlengkapan ajar.
Perlengkapan dasar yang erat sekali dengan kehidupan disekolah dalam rangka pendidikan adalah :
1.  Struktur jasmani
2.  gerak-gerakan / motive
3.  dorongan
4.  sifat mencela
5.  kapasitas untuk tumbuh dan berkembang
6. kapasitas untuk belajar
b.  Perlengkapan Ajar
Perlengkapan ajar adalah perlengkapan yang diperboleh akibat usaha-usaha belajar dan pengalaman-pangalaman lain.Yang termasuk perlengkapan ini diantaranya adalah “dorongan kecakapan-kecakapan,kesenian,bahasa, dan norma-norma hidup’’.
Soal dan jawaban
1.  Hukum mendel terdiri dari 3 prinsip sebutkan dan jelaskan
2.  Sebutkan sifat-sifat yang rupa-rupanya sangat fleksibel terhadap lingkungan
3.  Apakah heriditet dengan lingkungan adalah dua hal yang saling bertentangan kalu tidak kenapa dan kalai iya kenapa
4.  Bagaimana cara kerja mekanisme heriditet atau apa maksudnya
5.  Bagaimana cara kerja mitosis pada mekanisme heriditet
6. Heriditet manusia tidak begitu komplit seperti tumbuhan dan hewan,hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sebutkan
7. Siapakah ilmuan yang pertama kali melakukan eksperimen dan yang pertamakali menyelidiki secara eksprimental
8.  Thornidike melakukan penyelidikan secara eksprimental dimanakah
9.  Hukum heriditet terbagi menjadi 4 pokok,sebutkan
10.Apakah yang dimaksud dengan perlengkapan dasar yang ada pada isi dari hukum heriditet
Jawaban
1.  Prinsip tersebut yaitu :
·         Prinsip dominan : suatu prinsip yang mengikuti fisik atau yang ada pada induknya,misl ayahnya berkulit hitam dan ibunya berkulit putih dan keturunannya kebanyakan berkulit putih ini berarti kulit putih lebih dominan .
·         Prinsip sagregasi maksudnya hanya satu dari dua sifat yang terdapat pada gene
·         Prinsip ciri-ciri unit,prinsip ini menunjukkan bahwa determinan untuk satu pasangan,ciri-ciri tidak ada hubungan dengan ciri-ciri yang lain,jadi determinan yang tinggi dan yang pendek tidak tergantung pada determinan yang lain.
2.  Sifat-sifat yang sangat fleksibel terhadap lingkungan adalah
Ø  Kemampuan berbicara atau berbahasa
Ø  Kemampuan sosial lainnya.
3. Tidak,Karena heriditet dengan lingkungan merupakan dua unsur yang saling melengkapi bagi perkembangan individu dan dua-duanya sama-sama penting.
4. Cara kerja mekanisme heriditet itu sangat keras karena pada saat penyelidikan yang dilakukan oleh para ahli biologi dapat diketahui bahwa individu baru akan terjadi,bila terdapat perpaduan antara sperma dengan ovum.
5. Pertama terjadi perpaduan sperma dengan ovum,dan sel telur betina berkembang dengan cara membelah diri menjadi 2 sel.Kemudian masing-masing sel membelah diri demikian seterusnya,sehingga terjadi ratusan ribu sel bahkan jutaan dalam tubuh.itulah cara kerja mitosis.
6. Hal yang menyebabkan heriditet manusia tidak sekomplit heriditet hewan dan tumbuhan dapt terlihat dari faktor dibawah ini antara lain :
v  Penyelidikan lebih suka melakukan penyelidikan pada tumbuh-tumbuhan dan hewan dari pada manusia,sebab kaidah masyarakat tidak membolehkan cara itu dilakukan oleh manusia.
v  Tumbuh-tumbuhan dan hewan lebih mudah dikontrol
v  Pada umumnya banyak anak dalam satu keluarga padsa manusia sangat sedikit yang mana ini juga merupakan kesulitan untuk menentukan heriditet (prinsip mendel)
7.  Ilmuan yang pertama kali melakukan eksperimen adalah Thornidike tempatnya di Universitas Columbia.kenapa dia tertarik melakukan eksperimen karena Thornidike tertarik pada persoalan mengenai pengaruh heriditet dan lingkungan terhadap kemampuan mental.
8.  Ilmuan atas nama Thornidike melakukan eksperimen pada 5 pasang anak kembar yang mempergunakan 6 macam test.
9.  4 pokok atau 4 macam hukum heriditet yaitu :
Ø  Hukum reproduksi
Ø  Hukum konformitet
Ø  Hukum variasi
Ø  Hukum regresi fisial
10.Perlengkapan dasar pada hukum heriditet adalah perlengkapan yang dimiliki oleh organisme atas dasar pembawaan,bukan yang diperoleh karena dipelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar